Ujian Kenaikan Kelas (UKK) merupakan momen penting bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), termasuk kelas 3. Mata pelajaran Qurdis (Al-Qur’an Hadis) menjadi salah satu fokus utama karena menjadi dasar pemahaman ajaran Islam. Soal UKK Qurdis kelas 3 MI dirancang untuk menguji pemahaman siswa tentang dasar-dasar membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar (Tajwid), hafalan surat-surat pendek, pemahaman makna surat, serta pengetahuan tentang hadis-hadis pendek dan amalan sehari-hari.

Artikel ini akan menyajikan contoh soal UKK Qurdis kelas 3 MI yang komprehensif, mencakup berbagai aspek yang diujikan, disertai dengan pembahasan dan tips untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian. Contoh soal ini diharapkan dapat membantu siswa dan guru dalam proses belajar mengajar.

Bagian 1: Membaca Al-Qur’an (Tajwid)

Kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar merupakan fondasi utama dalam pembelajaran Qurdis. Soal-soal Tajwid pada UKK kelas 3 MI biasanya berfokus pada pengenalan dan penerapan hukum-hukum dasar Tajwid.

Contoh Soal 1:

Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan hukum bacaan pada kata yang bergaris bawah:

No.	Kata dalam Al-Qur’an	Idgham Bighunnah	Idgham Bilaghunnah	Iqlab	Izhar Halqi
1.	مِن بَعْدِ مَا			√
2.	مِنْ حَيٍّ				√
3.	مِنْ رَبِّهِمْ		√
4.	مِنْ مَاءٍ	√
5.	أَنْعَمْتَ				√

Pembahasan:

• Idgham Bighunnah: Bertemu nun mati/tanwin dengan huruf ya’, nun, mim, wau dan dibaca dengan dengung.
• Idgham Bilaghunnah: Bertemu nun mati/tanwin dengan huruf lam atau ra dan dibaca tanpa dengung.
• Iqlab: Bertemu nun mati/tanwin dengan huruf ba dan dibaca dengan mengubah nun mati menjadi mim.
• Izhar Halqi: Bertemu nun mati/tanwin dengan huruf hamzah, ha’, ‘ain, ghain, kha’, atau ha dan dibaca jelas.

Tips:

• Pelajari dan hafalkan huruf-huruf yang termasuk dalam masing-masing hukum Tajwid.
• Latihan membaca Al-Qur’an dengan memperhatikan hukum Tajwid.
• Minta bantuan guru atau orang tua untuk mengoreksi bacaan.

Contoh Soal 2:

Tuliskan cara membaca kalimat di bawah ini sesuai dengan kaidah Tajwid:

1. وَالْفَجْرِ (Wal Fajri): Dibaca jelas, tidak ada hukum idgham atau ikhfa.
2. إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ (Innaa A’toinaakal): Dibaca panjang pada "innaa" karena ada mad thabi’i.
3. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (Lam Yalid Walam Yuulad): Dibaca jelas, tidak ada hukum idgham atau ikhfa.
4. مِنْ شَرِّ (Min Syarri): Dibaca Idgham Bighunnah karena nun mati bertemu dengan huruf Syin.
5. أَلَمْ تَرَ (Alam Tara): Dibaca jelas, tidak ada hukum idgham atau ikhfa.

Pembahasan:

Soal ini menguji kemampuan siswa dalam menerapkan hukum Tajwid secara langsung pada bacaan Al-Qur’an. Siswa harus mampu mengidentifikasi hukum Tajwid yang berlaku dan menuliskannya dengan benar.

Tips:

• Latihan membaca Al-Qur’an dengan memperhatikan makhraj huruf dan sifat huruf.
• Perhatikan tanda-tanda baca (fathah, kasrah, dammah, sukun, tasydid) dalam Al-Qur’an.

Bagian 2: Hafalan Surat-Surat Pendek

Hafalan surat-surat pendek merupakan bagian penting dari pembelajaran Qurdis kelas 3 MI. Soal-soal hafalan biasanya menguji kemampuan siswa dalam menghafal surat-surat pendek dengan lancar dan benar.

Contoh Soal 3:

Lengkapilah ayat-ayat berikut ini:

1. قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (Qul Huwa Allahu Ahad)
2. اللَّهُ الصَّمَدُ (Allahu Samad)
3. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (Lam Yalid Walam Yuulad)
4. وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ (Walam Yakun Lahu Kufuwan Ahad)

Pembahasan:

Soal ini menguji kemampuan siswa dalam menghafal Surat Al-Ikhlas. Siswa harus mampu melengkapi ayat-ayat yang hilang dengan benar dan lancar.

Tips:

• Hafalkan surat-surat pendek secara bertahap.
• Ulangi hafalan secara rutin setiap hari.
• Minta bantuan guru atau orang tua untuk mengoreksi hafalan.
• Dengarkan murottal (rekaman bacaan Al-Qur’an) untuk membantu menghafal.

Contoh Soal 4:

Urutkan ayat-ayat Surat Al-Kautsar berikut ini dengan benar:

( ) إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
( ) فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
( ) إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ

Jawaban yang benar:

1. (1) إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
2. (2) فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
3. (3) إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ

Pembahasan:

Soal ini menguji kemampuan siswa dalam menghafal dan memahami urutan ayat dalam Surat Al-Kautsar.

Tips:

• Hafalkan surat-surat pendek dengan memperhatikan urutan ayat.
• Pahami makna setiap ayat untuk memudahkan menghafal.

Bagian 3: Pemahaman Makna Surat

Selain hafalan, siswa juga harus memahami makna surat-surat pendek yang dipelajari. Soal-soal pemahaman makna surat biasanya menguji kemampuan siswa dalam menjelaskan arti dari ayat-ayat tertentu atau menghubungkan ayat dengan kehidupan sehari-hari.

Contoh Soal 5:

Jelaskan makna dari ayat berikut ini:

"قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ" (Qul Huwa Allahu Ahad)

Jawaban:

Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa."

Pembahasan:

Ayat ini menjelaskan tentang keesaan Allah SWT, bahwa Allah tidak memiliki sekutu dan tidak ada yang setara dengan-Nya.

Tips:

• Pelajari tafsir (penjelasan) dari surat-surat pendek yang dipelajari.
• Diskusikan makna surat dengan guru atau teman.
• Hubungkan makna surat dengan kehidupan sehari-hari.

Contoh Soal 6:

Surat Al-Kautsar diturunkan untuk menghibur Nabi Muhammad SAW karena…

a. Kehilangan putra kesayangannya
b. Dihina oleh orang-orang kafir
c. Mendapat banyak rezeki
d. Semua jawaban benar

Jawaban:

d. Semua jawaban benar (meskipun alasan utama adalah untuk menghibur karena kehilangan putra, namun semua pilihan relevan)

Pembahasan:

Soal ini menguji pemahaman siswa tentang latar belakang (asbabun nuzul) dari Surat Al-Kautsar.

Tips:

• Cari tahu latar belakang turunnya surat-surat pendek yang dipelajari.
• Pahami konteks sejarah dari surat-surat tersebut.

Bagian 4: Hadis Pendek dan Amalan Sehari-hari

Selain Al-Qur’an, siswa juga diperkenalkan dengan hadis-hadis pendek yang berkaitan dengan amalan sehari-hari. Soal-soal hadis biasanya menguji kemampuan siswa dalam menghafal hadis, memahami maknanya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Soal 7:

Lengkapilah hadis berikut ini:

"اَ النَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ" (An-Nazhafatu minal iman)

Artinya: Kebersihan itu sebagian dari iman.

Pembahasan:

Soal ini menguji kemampuan siswa dalam menghafal hadis pendek tentang kebersihan.

Tips:

• Hafalkan hadis-hadis pendek secara bertahap.
• Ulangi hafalan secara rutin setiap hari.

Contoh Soal 8:

Berikan contoh perilaku yang sesuai dengan hadis "Kebersihan itu sebagian dari iman":

Jawaban:

• Membuang sampah pada tempatnya.
• Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
• Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekolah.

Pembahasan:

Soal ini menguji kemampuan siswa dalam mengamalkan hadis dalam kehidupan sehari-hari.

Tips:

• Pahami makna hadis dengan baik.
• Cari contoh-contoh perilaku yang sesuai dengan hadis.
• Biasakan mengamalkan hadis dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Soal 9:

Manakah di bawah ini yang termasuk adab sebelum makan?

a. Berbicara dengan keras
b. Mencuci tangan
c. Makan sambil berdiri
d. Mengambil makanan terlalu banyak

Jawaban:

b. Mencuci tangan

Pembahasan:

Soal ini menguji pemahaman siswa tentang adab atau etika dalam kehidupan sehari-hari, khususnya adab makan.

Tips:

• Pelajari adab-adab dalam Islam, seperti adab makan, minum, tidur, berpakaian, dll.
• Biasakan menerapkan adab-adab tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan:

Contoh soal UKK Qurdis kelas 3 MI di atas mencakup berbagai aspek yang diujikan, mulai dari membaca Al-Qur’an (Tajwid), hafalan surat-surat pendek, pemahaman makna surat, hingga hadis pendek dan amalan sehari-hari. Dengan mempelajari contoh soal ini dan berlatih secara rutin, siswa diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik menghadapi UKK dan meraih hasil yang memuaskan. Lebih dari sekadar nilai, diharapkan pembelajaran Qurdis ini dapat menumbuhkan kecintaan siswa terhadap Al-Qur’an dan Hadis serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semangat belajar dan semoga sukses!